PUNCAK ARUS MUDIK DI ACEH MULAI H-4 LEBARAN

Banda Aceh - Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah di Provinsi Aceh terjadi pada Ahad (4/8/2013) dengan jumlah penumpang yang berangkat diperkirakan mencapai 3.843 penumpang atau meningkat drastis dari hari sebelumnya.

Sekretaris Posko Lebaran Idul Fitri Dishubkomintel Provinsi Aceh, Ulil Amri, mengatakan jumlah penumpang yang akan pulang ke kampung halaman mengalami peningkatan pada H-4 lebaran Idul Fitri 2013.


Disebutkannya total penumpang yang akan berangkat keberbagai tujuan melalui jalur darat dari Banda Aceh mencapai 3.843 penumpang dari hari sebelumnya hanya 1.877 penumpang.

Menurut dia, tiga ribuan penumpang yang akan mudik tersebut terdiri dari penumpang antarkota antara provinsi (AKAP) sebanyak 1.195 penumpang, antarakota dalam provinsi (AKDP) lintas timur 1.551 penumpang, lintas barat selatan 785 penumpang dan lintas tengah 312 penumpang.

Sedangkan jumlah penumpang yang datang ke Banda Aceh masing-masing AKAP 226 penumpang, AKDP lintas timur 771 penumpang, lintas barat selatan 497 penumpang dan lintas tengah hanya 180 penumpang.

“Seluruh penumpang tersebut diangkut dengan menggunakan 831 armada baik itu AKAP dan AKDP,” katanya, Minggu 4 Agustus 2013.

Ia mengatakan arus mudik yang terjadi di provinsi ujung paling barat Indonesia setiap tahunnya didominasi pada malam hari.

“Artinya, para pemudik di Aceh banyak memilih waktu di malam hari untuk melakukan perjalan pulang kampung bersama angkutan transportasi umum yang disiapkan untuk melayani berbagai tujuan,” katanya.

Pihaknya terus berupaya maksimal agar pelaksanaan mudik di Aceh berlangsung dengan baik sehingga seluruh penumpang dapat tiba di seluruh tujuan dengan selamat dan sesuai dengan jadwal.

Pada mudik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah Dishubkomintel Aceh bersama pengusaha angkutan di provinsi itu menyiapkan armada untuk mengangkut pemudik sebanyak 3.159 armada terdiri dari AKAP 667 armada dan AKDP 3,159 armada.

Adapun total kursi yang tersedia dari tiga ribuan armada yang disiapkan 70 perusahaan angkutan AKAP dan 58 perusahaan angkutan AKADP tersebut mencapai 67.695 tempat duduk.

Pihaknya juga mempersiapkan armada cadangan sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang yang akan berlebaran di kampung halaman pada Idul Fitri 1434 Hijriah

sumber : Lintas Aceh