Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo |
Jakarta, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan Operasi Ketupat
2013 dalam rangka pengamanan mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H akan
dimulai pada H-7.
"Mohon doa restu untuk penyelenggaraan Operasi Ketupat 2013, pengamanan
H-7 agar bisa terselenggara dengan baik dan sukses," kata Timur dalam
pidato pembukaan acara Buka Bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan
Keluarga Besar Polri di Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Pihaknya akan mengerahkan lebih dari 88 ribu personel kepolisian untuk pengamanan arus mudik dan arus balik pada Operasi Ketupat 2013.
Selain dihadiri para mantan kapolri dan perwakilan perwira menengah, acara tersebut juga diikuti oleh 31 kapolda pejabat utama polri di seluruh Indonesia melalui video conference.
Dalam pidatonya, Timur meminta makna bulan Ramadhan agar bisa dihayati dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari.
"Agar kita mampu memperkuat komitmen dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Hal ini muaranya agar Polri mampu menjadi institusi yang paling dipercaya dan paripurna," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam acara ini bersama beberapa pejabat lain di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan M. Nuh, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Selain itu juga Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Pihaknya akan mengerahkan lebih dari 88 ribu personel kepolisian untuk pengamanan arus mudik dan arus balik pada Operasi Ketupat 2013.
Selain dihadiri para mantan kapolri dan perwakilan perwira menengah, acara tersebut juga diikuti oleh 31 kapolda pejabat utama polri di seluruh Indonesia melalui video conference.
Dalam pidatonya, Timur meminta makna bulan Ramadhan agar bisa dihayati dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari.
"Agar kita mampu memperkuat komitmen dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Hal ini muaranya agar Polri mampu menjadi institusi yang paling dipercaya dan paripurna," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam acara ini bersama beberapa pejabat lain di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan M. Nuh, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Selain itu juga Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mensesneg Sudi Silalahi.
sumber: Seruu. Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar